,

Sesungguhnya kita harus bisa mengerti dan memahami serta harus bersikap seperti apa jika kita menjadi seorang pendengar yang baik. Posisi kita sangat menentukan apakah kita akan membuat suasana yang nyaman atau malah semakin buruk, jika kita menjadi pendengar yang baik maka hal-hal yang harus kita cermati adalah sebagai berikut :

  1. Pusatkan perhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan dengarkan apa yang dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang ke tempat lain. Hanya dengan cara seperti itu Anda bisa belajar menjadi pendengar yang baik.
  2. Pandanglah mata lawan bicara Anda dengan wajar. Ini memberikan kesan bahwa Anda memperhatikan apa yang diucapkannya dengan sungguh-sungguh.
  3. Berikan respon yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak sepele bisa membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa mengangguk, menggelengkan kepala, tersenyum, tertawa atau memberikan komentar-komentar pendek seperti Oh, ya?, hebat!, luar biasa! dsb.
  4. Bila Anda merasa bosan atau tidak berminat dengan topik pembicaraannya, alihkan dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah topik pembicaraan secara mendadak seperti pengemudi yang belok tanpa menyalakan lampu righting terlebih dahulu.
  5. Buatlah lawan bicara Anda bergairah untuk terus berbicara. Bila Anda berhasil memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka Anda telah berhasil merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian bila lawan bicara Anda adalah type orang yang suka memonopoli pembicaraan. Orang yang seperti itu biasanya akan selalu bergairah untuk terus berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.
  6. Kendalikan diri Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan bicara Anda. Anda bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan menunjukkan bahwa Anda lebih oke daripada dia. Biarkan dia merasa bangga dengan prestasi atau pengalamannya meskipun Anda punya prestasi atau pengalaman yang lebih hebat darinya.
  7. Dalam kasus-kasus khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. Bersikaplah seperti seorang dokter yang mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dengan teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi resep obat. Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda panjang lebar, padahal tidak ada hubungannya dengan apa yang Anda ungkapkan.
  8. Belajarlah peka terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang mencurahkan isi hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi disalahkan. Jadi Anda cukup berperan sebagai pendengar saja. Mungkin dia sedang menceritakan pengalaman agar Anda memujinya. Pujilah dengan spontan dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak Anda masuk dalam komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah melakukan komunikasi dua arah.
  9. Belajarlah mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut di atas tidak akan membuat Anda menjadi pendengar yang baik bila Anda tidak melakukannnya dengan tulus. Anda tidak akan menjadi pendengar yang baik bila Anda terbiasa berpura-bura menjadi pendengar yang baik.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6138889

Categories: ,

Posting Komentar

Chat-box