Toni akhirnya berhenti di sebuah jembatan yang sepi jauh dari pemukiman.
Shella pun tampak bingung karena keadaan sangat sunyi menambah rasa takut Shella.
Tiba-tiba Toni mendekati Shella yang sedang berdiri di pinggir jembatan.
" Sel, kamu mau ngga jadi pacar aku? " tanya Toni.
Sesaat keadaan menjadi sunyi.
" Ton, maaf nih aku belum bisa jawab sekarang. " jawab Shella dengan pelan.
" Ya sudah, aku tunggu jawaban positive dari kamu besok ya. " jawab Toni nada yang sedikit kecewa.
" Maaf ya Ton, aku ngga bisa kasih jawabannya sekarang. " sambil mendekati Toni.
" Ngga apa-apa kok Sel, kamu mau pulang sekarang? "
" Iya Ton, lagian sudah malem Ton. "
Mereka pun samapai di rumah Shella.
" Sel, terima kasih ya sudah mau nemenin aku tadi. "
Shella hanya membalas dengan senyum yang manisnya dan berjalan masuk ke rumah.
Keesokan harinya di sekolah Shella tampak bingung dengan pertanyaan Toni semalam dan Toni pun datang menjemput Shella untuk menuju tempat les.
Di tengah-tengah perjalanan
" Sel, jadi bagaimana jawabannya? "
" Sebenarnya aku juga tertarik padamu ton tetapi aku sudah memiliki orang lain yang aku sukai. " sambil memeluk Toni.
" Ouwh, ternyata aku sudah terlambat ya? beruntungnya pria itu dapat memikat hatimu. " potong Toni dengan kecewa.
" Bukan begitu Ton, aku hanya ingin kita menjadi sahabat baik. "
" Ya, aku tahu kok. Aku tetap akan menunggu celah di pintu hatimu. "
" Terima kasih ya Ton. "
Sejak hari itu pun mereka lalui dengan tawa dan canda seperti biasanya.
2 Tahun berlalu sejak hari itu dan Shella pun sekarang berada di salah satu universitas favorit di Indonesia meskipun sampai kini Shella belum memiliki seorang pacar yang di idamkanya sampai saat ini.
Dinna salah satu sahabat karib Shella di universitas tersebut yang 1 kost dengan Shella pun sudah memiliki seorang pacar Doni dan saat Doni datang ke kost-an, Shella hanya mampu tersenyum dan tertawa bersama Dinna tetapi di hati Shella, ia ingin mempunyai seorang pacar.
" Dhin, besok gimana? jadi ikut pergi ke pantai ? " tanya Doni yang sedang liburan kuliah.
" Ikut dong Don, kan di temenin Shella. Ya kan shell ? " jawab Dinna.
" ngga ah Dhin, nanti aku ganggu kalian lagi bermesraan. " sambil tersenyum.
" Ih, apa sih Shell ... kita khan cuma mau refreshing doank. Ya kan Don ? " Potong Dinna.
Doni hanya mengangguk yang menandakan iya dan akhirnya mereka berdua pergi menuju pantai. Shella yang akhirnya kembali sendiri pun memutuskan untuk pergi kembali ke Jakarta untuk beberapa hari.
Shella pun tampak bingung karena keadaan sangat sunyi menambah rasa takut Shella.
Tiba-tiba Toni mendekati Shella yang sedang berdiri di pinggir jembatan.
" Sel, kamu mau ngga jadi pacar aku? " tanya Toni.
Sesaat keadaan menjadi sunyi.
" Ton, maaf nih aku belum bisa jawab sekarang. " jawab Shella dengan pelan.
" Ya sudah, aku tunggu jawaban positive dari kamu besok ya. " jawab Toni nada yang sedikit kecewa.
" Maaf ya Ton, aku ngga bisa kasih jawabannya sekarang. " sambil mendekati Toni.
" Ngga apa-apa kok Sel, kamu mau pulang sekarang? "
" Iya Ton, lagian sudah malem Ton. "
Mereka pun samapai di rumah Shella.
" Sel, terima kasih ya sudah mau nemenin aku tadi. "
Shella hanya membalas dengan senyum yang manisnya dan berjalan masuk ke rumah.
Keesokan harinya di sekolah Shella tampak bingung dengan pertanyaan Toni semalam dan Toni pun datang menjemput Shella untuk menuju tempat les.
Di tengah-tengah perjalanan
" Sel, jadi bagaimana jawabannya? "
" Sebenarnya aku juga tertarik padamu ton tetapi aku sudah memiliki orang lain yang aku sukai. " sambil memeluk Toni.
" Ouwh, ternyata aku sudah terlambat ya? beruntungnya pria itu dapat memikat hatimu. " potong Toni dengan kecewa.
" Bukan begitu Ton, aku hanya ingin kita menjadi sahabat baik. "
" Ya, aku tahu kok. Aku tetap akan menunggu celah di pintu hatimu. "
" Terima kasih ya Ton. "
Sejak hari itu pun mereka lalui dengan tawa dan canda seperti biasanya.
2 Tahun berlalu sejak hari itu dan Shella pun sekarang berada di salah satu universitas favorit di Indonesia meskipun sampai kini Shella belum memiliki seorang pacar yang di idamkanya sampai saat ini.
Dinna salah satu sahabat karib Shella di universitas tersebut yang 1 kost dengan Shella pun sudah memiliki seorang pacar Doni dan saat Doni datang ke kost-an, Shella hanya mampu tersenyum dan tertawa bersama Dinna tetapi di hati Shella, ia ingin mempunyai seorang pacar.
" Dhin, besok gimana? jadi ikut pergi ke pantai ? " tanya Doni yang sedang liburan kuliah.
" Ikut dong Don, kan di temenin Shella. Ya kan shell ? " jawab Dinna.
" ngga ah Dhin, nanti aku ganggu kalian lagi bermesraan. " sambil tersenyum.
" Ih, apa sih Shell ... kita khan cuma mau refreshing doank. Ya kan Don ? " Potong Dinna.
Doni hanya mengangguk yang menandakan iya dan akhirnya mereka berdua pergi menuju pantai. Shella yang akhirnya kembali sendiri pun memutuskan untuk pergi kembali ke Jakarta untuk beberapa hari.
---oo0O0oo---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar